Wednesday, December 15, 2010

Banjir Semata Kaki

Waktu jalan-jalan sama temen-temennya, Rizal langsung nyeletuk tentang banjir dan itu juga kebetulan lewat disamping patung pancoran :

Rizal : "Wah di daerah elo kalo banjirnya semata kaki se-jakarta ini nggak mungkin akan kebanjiran yach......!"

Teman2-nya : "ya...nggak laaah sambut ridwan dengan nada melecehkan"

Rizal : "tapi kalo dipancoran ini lain,kalo disini(sambil menunjuk kedaerah lingkaran patung
pancoran) banjir semata kaki aza se-Jakarta ini bisa kebanjiran....wan."

Teman2-nya : "Nggak akan mungkin,banjirnya saja cuma semata kaki..!"

Rizal : "Bagaimana nggak mungkin wong banjirnya semata kaki patung pancoran kok ...."

(sambil menunjuk tingginya patung pancoran)

Teman2-nya : "..??!!"
baca lebih lanjut...

Aji Dan 20 Ekor Ayam

Pada suatu hari ada seorang lelaki kaya ingin mengadakan kenduri untuk anaknya. Untuk itu dia ke peternakan pak romee untuk membeli ayam .

Lelaki kaya : "saya ingin memesan 20 ekor ayam untuk besok, ini alamat saya (sambil memberikan kartu namanya)

Romee : "baik pak, saya akan suruh anak buah saya untuk mengantarkan ayam-ayam ini besok ke rumah anda"

Setelah itu Pak Romee memanggil Aji dan memberikan perintah…


Romee : "Ji, besok tolong antar 20 ekor ayam ke alamat ini ( Sambil memberikan kartu nama lelaki kaya tersebut)"

Aji : Antar ayam.. siap Boss....

Keesokan harinya Aji membawa 20 ekor ayam dengan sepeda motor. 10 ekor diletakkan di sisi kanan, dan 10 ekor diletakkan di sisi kiri.

Akan tetapi malangnya, di tengah perjalanan dia terjatuh dari motornya..., ayam-ayam yang dia bawa langsung terlepas dan lari behamburan.Orang ramai datang untuk mengetahui keadaan si Aji, akan tetapi si Aji malah tertawa terbahak-bahak.

Orang yg bertanya : "Bang, abang tak apa-apa kan... ? Kepalanya tidak sakit kan?"

Aji : "Ha... ha... ha... !"

Orang yang bertanya : "Bang, kenapa bang ?"

Aji : "Ha... ha... ha..., dasar ayam-ayam bodoh, mereka mau lari ke mana? alamatnya kan ada pada aku... Hua.. ha.. ha.. ha..."
baca lebih lanjut...

Salah Paham

Seorang pengusaha dari Amerika sedang mendapatkan proyek besar di Abu Dhabi – Uni Emirat Arab, dan menginap di sebuah hotel berbintang lima. Setiap pagi pada jam makan pagi tepat jam 7.00 bule ini selalu sudah siap duduk di meja makan di restoran hotel untuk sarapan.

Pada suatu pagi, seorang pengusaha Arab yang kebetulan menginap di hotel yang sama, terlambat 15 menit sarapan pagi, sehingga dia kesulitan mendapatkan meja, dan kebetulan hanya tersisa satu kursi kosong tepat satu meja dengan si bule. Mau tidak mau akhirnya si Arab ini menghampiri si Bule untuk duduk semeja, dan ketika si Arab menunjuk kursi kosong didepan si Bule, si Bule langsung berkata, “Good Morning…”

Si Arab agak kebingungan, dan seketika menjawab, “Waalaikumsalam…”, kemudian si Arab langsung duduk berhadapan dengan si Bule.

Keesokan paginya, si Arab terlambat lagi 20 menit, dan terpaksa menuju satu kursi kosong semeja dengan si Bule, kembali si Bule menyapa, “Good Morning…” dan si Arab menjawab, “Waalaikumsalam…”. Hal ini berlangsung setiap pagi selama 5 hari.

Si Arab mulai agak penasaran, dia takut kalo jawaban dia salah sehingga bisa memalukan reputasinya, untuk itu dia menanyakan masalah ini kepada rekannya sesama orang Arab.

Si pengusaha Arab ini bertanya, “Hei Wan, aku sudah lima hari ini terlambat sarapan pagi, dan selalu kebagian duduk satu meja sama bule. Dan ketika aku mau duduk, bule itu selalu beri salam dengan mengatakan Gud Moning, dan aku menjawab Waalaikumsalam. Menurutmu apa jawabanku itu betul Wan?”.

Rekannya menjawab, “Aku juga tidak tahu itu betul apa salah, setahuku di negara bule-bule itu mereka tidak saling memberi salam. Tapi kalo mau tau jawaban betulnya sih gampang…”

Si pengusaha Arab langsung menyahut, “ bagaimana..bagaimana caritahu jawaban betulnya?”
Rekannya menjawab, “Gampang saja, besok kamu datang sarapan lebih pagi dari si Bule, dan duduklah di tempat yang sama, kalo si Bule datang, kamu harus menyapa dia dengan Gud Moning, persis seperti yang setiap pagi dia katakan, lalu dengarkan apa jawaban dia”

Si pengusaha Arab berpikir sejenak, “Wah, betul Wan apa katamu, itu memang cara paling mudah untuk tahu jawabannya. Besok aku akan terapkan caramu itu”

Keesokan paginya, si Arab tiba di restoran lebih pagi dari semua orang, dan dia duduk di tempat biasa. Tepat jam 7.00 si Bule datang, si Arab tersenyum sembari berkata, “Good Morning…”, dan seketika juga si Bule menjawab, “Waalaikumsalam…”

( Rupanya si Bule salah paham, dia pikir bahasa Arabnya selamat pagi itu waalaikumsalam, karena dia dengar itu setiap kali dari si Arab. Si Arabnya juga jadi salah ngerti karena akhirnya dia pikir bahwa good morning itu sama dengan assalamualaikum)
baca lebih lanjut...

Dia Diasuransikan

Sebuah kapal pesiar yang sedang dicarter oleh serombongan tokoh-tokoh bisnis Internasional, tiba-tiba mengalami kebocoran di tengah laut.

"Perintahkan tuan-tuan itu agar segera mengenakan pelampungnya dan terjun ke laut, " Kata Kapten pada pembantunya. Tak berapa lama kemudian pembantunya itu kembali.

Pembantu : " Mereka tidak mau terjun. "

" Kau jaga di sini, " Kata Kapten, " Biar aku yang berbicara pada mereka. " Beberapa saat kemudian Kapten telah kembali.

Kapten : " Mereka semua telah terjun meninggalkan kapal. "

Pembantu : " Apa yang akan Anda lakukan, Kapten ? "

Kapten : " Aku memakai pendekaan Psikologi. Kepada orang Inggris kukatakan bahwa ini adalah suatu Olahraga, lalu terjunlah Dia. Kepada orang Perancis kukatakan bahwa ini adalah suatu hal yang di senangi

wanita, lalu terjunlah dia. Kepada orang Jerman kukatakan, bahwa ini adalah suatu perintah. Kepada orang Itali kukatakan bahwa ini adalah suatu yang melanggar hukum. Kepada orang Jepang kukatakan bahwa ini adalah suatu Kehormatan. Kepada orang Arab kukatakan bahwa ini adalah Ada Harganya. Kepada orang Rusia kukatakan bahwa ini adalah suatu tindakan Revolusioner.
. . .
Pembantu : " Dan apa yang Kapten katakan kepada orang Amerika itu ? "
Kapten : " Gampang. Kukatakan bahwa dia di Asuransikan.
baca lebih lanjut...

Bulan Madu

Alkisah ada 3 anak putrid : Yanti, Dewi, dan Titik yang dinikahkan secara masal oleh orangtuanya. Setelah itu, mereka pergi bulan madu bersamaan. Kalau Yanti pergi ke Pulau Batam, Dewi pergi Kekepulauan Seribu dan Titik si bungsu pergi ke Bali .

Namanya orang tua sayang sama anak, dan selama mereka berbulan madu kedua orang tua mereka minta dikirim kabar tentang segala berita. Yang dikirim, agar singkat dan tidak terlalu vulgar, mereka menggunakan Kode/Sandi tentang moto-moto iklan dan biar praktis dan murah, disepakati pengiriman lewat SMS.

Dua hari setelah kepergian anak mereka berbulan madu, diterimalah sebuah SMS yang rupanya dari Yanti di Pulau Batam. Isi beritanya cukup sederhana :

"STANDARD CHARTERED".
Setelah membaca berita tersebut, orang tuanya mencari iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan besar berbunyi: "BESAR, KUAT dan BERSAHABAT". Tersenyumlah mereka membaca berita dari Yanti.

Hari ke 4 datang SMS kedua , yang rupanya berasal dari Dewi di Kepulauan Seribu.Isi beritanya juga cukup singkat yaitu :

"NESCAFE".
Setelah membaca surat tersebut, dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari koran dan membaca iklan NESCAFE yang berbunyi: "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR". Maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil sedikit haha-hihi.

Hari ke 5 ditunggu tidak ada berita/SMS yang datang; hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah SMS, begitupun hari ke 7 tidak ada kabar dari anak bungsu mereka si Titik yang berbulan madu.

Memasuki hari ke 8... akhirnya kedua orangtua mereka menerima SMS juga dari Titik yang berbulan madu di Bali dan isi beritanya cukup singkat :

"CATHAY PACIFIC!!!"
Segera kedua orang tua mereka mencari iklan penerbangan Cathay Pacific yang ada dikoran dan dijumpailah iklan penerbangan dengan tulisan besar: "7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, 5 JAM NON-STOP."

Kedua orang tua tersebut langsung memanjatkan doa untuk keselamatan anaknya yang bungsu itu...
baca lebih lanjut...

Cium Dulu Pantatku

Seekor macan tutul bersedih. Ia kehilangan warna kulitnya yang indah itu.
Padahal bintang film holiwud pun suka dia punya motif. Apa boleh buat, aku harus cari seluruh pelosok dihutan ini, siapa yang curi warna kulitku.

"He gajah, siapa yang curi warna kulitku?" tanyanya ke gajah.
"Kuberitahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku" jawab gajah. Sang macan yang biasanya jadi raja hutan, terpaksa cium pantat gajah hanya untuk informasi yang sangat ia perlukan ini.
"Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si musang! Tanya aja dia" kata gajah.
Si macan pun terpaksa cari musang. Waktu ketemu, ditanyanya si musang, "mas musang, siapa yang curi warnaku?".

"Kuberi tahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku" jawab musang. Terpaksa sekali lagi, sang macan cium pantat musang, demi informasi yang amat penting ini.

"Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si kancil! Tanya aja dia" ujar musang kemudian.
Terpaksa lagi si macan tutul mencari kancil. Demi informasi yang amat penting ini. Tapi, lagi-lagi untuk mendapat informasi yang berantai ini ia harus cium pantat si pemberi informasi. Setelah kancil, berturut-turut monyet, lantas landak, rusa, anoa, tapir, sapi, kambing, ayam, bebek, sampai akhir nya sampailah ia ke bongkibong.

Pengen tahu binatang apa bongkibong itu?
Cium dulu pantatku..
baca lebih lanjut...

Dua Empat

Ada seorang ayah yang mempunyai anak laki laki berusia 5 tahun. Si anak laki ini mempunyai kebiasaan buruk yaitu setiap kali ia buang air kecil selalu celananya basah terkena air seninya.
Si ayah lalu mengajari langkah-langkah yang harus dikerjakan oleh si anak supaya air seninya tidak berceceran di celananya. Demikian langkah-langkah tersebut.

1. Buka celana
2. Tarik kulit yang menutupi
3. Kencingkan
4. Tutupkan lagi kulitnya
5. Selesai.

Si ayah lalu memberitahu anaknya agar mengingat langkah-langkah yang diajarkannya. Supaya cepat hafal, si ayah menyuruh si anak agar setiap kali buang air kecil juga melafalkan langkah demi langkah. Setelah beberapa waktu... suatu hari si ayah mendengarkan anaknya melafalkan langkah-langkah yang diajarkannya ... tapi ada suatu keanehan yang membuat si ayah agak terkejut.. karena mendengar si anak melafalkan langkah langkahnya sebagai berikut.

1-2-4-2-4-2-4-2-4-2-4........-2-4-2-4
baca lebih lanjut...

Anak Tetangga

Disebuah perumahan yang suasananya agak akrab, terdapat rumah sebelah-menyebelah, keluarga yang punya anak perjaka dan anak gadis. Si anak perjaka bilang ke ibunya, bahwa dia ingin menikahi anak gadis tetangga, karena sudah lama berpacaran dan tidak tahan lagi hidup tidak jelas...jadi ingin berumahtangga begitu maunya.

Si perjaka : "Bu, tolong dong saya ingin menikah dengan di (gadis) sebelah".

Wah si Ibu kaget bukan main...dia tidak mengijinkan. Tapi kenapa...alasannya. Akhirnya si Ibu bilang juga rahasia yang selama ini disimpan oleh dia. Si Ibu bilang bahwa anak gadis itu sebenarnya sedarah dengan dia, karena si Ibu pernah tidur bersama Bapaknya sigadis dahulu (jadi di Perjaka sebenarnya kakak di Gadis...).

Si perjaka pusing uring2an siang malem tidak bisa tidur (soalnya banyak nyamuk gitu)...
Eh si Bapaknya perjaka...melihat anak bujangnya uring2an...maka dia tanya ada apa gerangan... Sambil agak sedih di perjaka menceritakan hal yang dirahasiakan di Ibu selama ini.
Tapi...heran2nya si Bapak sih biasa2 aja...gitu...malah sambil tersenyum... Si Bapak perjaka akhirnya bilang bahwa dia akan merestui perkimpoian anaknya.

Si Perjaka... sambil tercengang menanyakan duduk persoalannya...karena dia tahu perkimpoian sedarah itu dilarang.

Si Bapak perjaka dengan tenang cerita juga akhirnya: Tenang lah nak...si Gadis itu sebenarnya bukan adikmu..., karena dia sebenarnya anak saya
baca lebih lanjut...

Adu Mimpi

Sepasang suami istri tertidur pulas. Tiba-tiba suaminya terbangun, karena si istri menjerit-jerit . "Kenapa, kau ?" tanyanya sambil menggoyang-goyangkan tubuh istrinya. "A..aku...aku bermimpi !" kata sang istri tergagap. "Aku bermimpi melihat kau sedang berciuman dengan wanita lain!". Si suami menyuruh istrinya tidur lagi.

Tapi beberapa menit kemudian, si istri menjerit-jerit lagi.

"Ada apa?" tanya si suami . "Aku bermimpi lagi!" jawab si istri dengan bersimbah keringat di tubuhnya. "Wanita yang kau cium itu tiba-tiba menamparku". "Sudahlah, semua itu khan cuma mimpi!"

"Memang ! Tapi awas Mas !" si istri mengancam "Kalau kau masih berkencan lagi dengan wanita itu lagi dalam impianku, aku akan minta cerai!". Si suami menggeleng-gelengkan kepala dan menyuruh istri nya tidur lagi. suasana tenang untuk beberapa saat. Tapi tiba-tiba si suami tertawa terbahak-bahak.
Istrinya buru-buru bangun dan bertanya: " Ada apa, Mas?"

" Aku bermimpi telah menceraikan mu! kata suaminya kalem."
baca lebih lanjut...

Beruang Kutub

Suatu hari di Antartika, seekor beruang kutub sedang duduk di salju dengan
anaknya. Tiba-tiba anak beruang bertanya, "Ayah, apakah saya 100% beruang
kutub?"

Ayah beruang itu menjawab, "Tentu saja, Nak. Kamu 100% beruang kutub!"

Beberapa menit kemudian, anak beruang itu kembali bertanya, "Ayah, katakan
yang sebenarnya. Saya pasti bisa menerima kenyataan. Betulkah saya 100%
beruang kutub? Bukan beruang madu, bukan beruang coklat dan bukan beruang
panda?"

Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, saya 100% beruang kutub, dan ibumu 100%
beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub."

Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan
berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat saya sedih. Saya tidak
sedih. Saya cuma ingin tahu, apa saya benar-benar 100% beruang kutub?"

Ayah beruang mulai tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya. Kini dia
balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu
memang 100% beruang kutub?"

Si anak beruang menjawab, "Karena saya kedinginan!"
baca lebih lanjut...

Beo Milik Kapten

Seorang pesulap yang bekerja di sebuah kapal pesiar, selalu mengulang trik yang sama setiap minggu. Pasalnya, penontonnya selalu berbeda setiap minggu.
Tapi, tetap ada masalah. Burung beo milik kapten, yang menjadi penonton setia, mulai memahami semua trik si pesulap itu. Setelahmengerti, dia mulai berteriak-teriak di tengah-tengah pertunjukan.

"Lihat, topi itu berbeda."
"Lihat, dia menyembunyikan bunga dibawah meja."
"Hei, semua kartunya adalah As!"

Si pesulap sangat jengkel tapi tak mampu berbuat apa-apa. Namanya juga, burung peliharaan sang kapten. Suatu hari, kapal pesiar itu mendapat kecelakaan dan mulai tenggelam. Si pesulap menemukan sebatang kayu dan terapung-apung di tengah laut, bersama burung beo itu. Mereka saling memandang dengan benci dan berdiam diri. Hari demi hari, mereka berdua cuma melotot satu sama lain.

Setelah lewat satu minggu, si burung beo itu bergumam, "Oke ... oke .. saya menyerah. Dimana kamu sembunyikan sekoci penolong itu?"
baca lebih lanjut...

Boleh Makan Pindang

Untuk menjaga gengsi, sebelum ke dokter bapak memberitahu Kanda (4 tahun) bahwa apabila dokter bertanya suka makan apa, maka jawabannya adalah daging sapi, hati sapi dan daging ayam. Bukan ikan pindang seperti yang selama ini disukai Kanda. Dokter:"Kanda suka makan apa ?"
Kanda:"Daging sapi, daging ayam dan hati sapi, Bu ! Tapi kalau makan pindang boleh ?"
Dokter:"Boleh. Makan apa saja boleh kok."
Kanda:""Lho, Pak, boleh kok makan pindang."
baca lebih lanjut...

Nama Kucing Kamu

Suatu hari Dodo berkunjung ke rumah Marwan temannya, ketika itu dia
melihat kucing Marwan.

Dodo bertanya: "Wan, siapa nama kucingmu?"
Marwan: "Namanya Puspita Sari Endah Dwi Setiyarini Pungkiwati."
Dodo: "Haaa... panjang amat namanya, gimana cara manggilnya?"
Marwan: "Singkat saja 'Pus'!"
baca lebih lanjut...

Sudah Gelap Apa Belum Ya ?

Selama mempersiapkan segala sesuatu untuk liburan keluarga, sepasang
suami istri menjelaskan pada anak-anaknya yang masih kecil bahwa mereka
akan duduk di dalam mobil untuk waktu yang sangat lama.
Anak-anak juga diberitahu bahwa mereka akan sampai di tempat tujuan
setelah hari gelap, dan mereka dilarang keras bertanya:
"Ma... kita sudah sampai apa belum?"
Setelah beberapa menit perjalanan, anak perempuan mereka yang baru
berumur lima tahun bertanya, "Ma... hari sudah gelap apa belum?"
baca lebih lanjut...

Cerita Lucu - Tenang Saja, Nggak Ada Hiu

Ketika saya dan teman saya pergi berenang di sungai Zambezi Mozambique,
saya bertanya kepada seorang anak laki-laki yang sedang asyik memancing
apakah ada hiu di sungai tersebut.
Anak itu menjawab: "Tidak!"

Kemudian saya dan teman saya terjun ke sungai dan mulai berenang. Tapi
saya kurang percaya, maka setelah beberapa menit saya kembali tanya
untuk meyakinkan apakah betul tidak ada hiu di sungai itu.
Ia menjawab: "Tidak ada hiu! Karena Hiu-nya takut dengan buaya yang ada
di sini!!!"
baca lebih lanjut...

Cerita lucu - Emang Kamu Aja Yang Punya kakek

Suatu ketika ada seorang penjual topi yang berjalan melintasi hutan. Cuaca saat itu sangat panas. Ia lalu memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah sebuah pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Beberapa jam ia terlelap dan  terbangun oleh suara-suara ribut. Hal pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak ke atas. Betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Dan, semua monyet itu mengenakan topi-topinya.

Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sekarang sedang dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garukkan kepalanya. Lalu ia melihat monyet-monyet itu ternyata menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas- ngipaskan ke wajahnya. Dan monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama. Aha..! Ia pun mendapat ide..! Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke
tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya. Ia pun melanjutkan perjalanannya.

Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi
seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet
-monyet itu dari kakeknya.

Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Udara sangat panas. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Sekali lagi, ketika terbangun ia menyadari kalau monyet-monyet telah mengambil semua topi-topinya. Ia pun teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk- garuk kepala, dan monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya, monyet-monyet itu masih
menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini ia yang terkejut, karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi topi itu erat-erat. Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu pedagang topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata, "Emangnya elo aja yang punya kakek...?"
baca lebih lanjut...

Balapan Mobil Timor, Mercedes, dan BMW - Cerita Lucu

Sebuah mobil Timor, meluncur di jalan tol jagorawi.

Tidak lama kemudian mobil itu mogok. Sebuah Mercedes berhenti, dan menolong mobil Indonesia tadi dengan menggandengnya di belakang. Pada saat itulah muncul sebuah BMW, melesat dengan kecepatan tinggi. Pengemudi Mercedes tadi penasaran dan langsung tancap gas.

Sopir Timor yang ditarik di belakang Mercedes membunyikan klaksonnya bertubi-tubi dengan muka pucat pasi. Sebab, sementara terseret dalam "balapan" ini, mobil "asli" buatan Indonesia tadi mulai berantakan satu-persatu. Pintunya tanggal, jendelanya copot, baut dan mur beterbangan.

Kebetulan mobil reporter RCTI untuk Seputar Indonesia yang sedang melaju, disalib kendaraan yang ngebut tadi.

Esoknya, Seputar Indonesia memberitakan:
"Kemarin, sebuah mobil Mercedes dan BMW berkejaran dengan kecepatan mendekati dua ratus kilometer per jam di jalan tol Jagorawi. Di belakang kedua mobil buatan Jerman yang sangat terkenal itu, sebuah mobil Timor buatan negeri kita membunyikan klakson tidak henti-hentinya, meminta jalan untuk melesat ke depan."
baca lebih lanjut...

Made ini England

Di bali ada seorang anak bisu yang sedang jalan jalan di pantai dan ada turis dari inggris yang ingin melancarkan bahasa indonesianya mereka berusaha berbicara dengan bahasa indonesia setiap hari suatu saat turis tsb bertemu dengan anak bisu itu
turis : siapa nama mu nak
anak : auh auh

dan kemudian anak itu menulis namanya di atas pasir yaitu " I MADE INDARTA " dan si turis berkata ,
"kamu pintar ya bahasa inggris!" kemudian turis juga menullis di pasir " I MADE IN ENGLAND"
baca lebih lanjut...

Adu Drakula - Cerita Bikin Ketawa

Tiga orang Drakula dari Inggris, Amerika dan Indonesia sedang bertemu untuk adu kesaktian. Sambil ngobrol di sebuah bukit mereka mulai sombong - sombongan.

Drakula Inggris bilang "Aku pergi sebentar, tunggu ya" Sepuluh menit kemudian drakula itu datang dengan mulut belepotan penuh darah. Sambil tertawa-tawa dia bertanya ke teman-temannya :

"Apakah kalian lihat desa disebelah kiri bukit itu?" "yaa...yaaa...Kami lihat"Jawab teman-temannya.

Dengan bangga Drakula Inggris bilang : "Dalam waktu sepuluh menit, separuh penduduk desa itu udah tak hisap darahya".

Drakula Amerika nggak mau kalah, dia segera terbang dan 5 menit kemudian sudah kembali dengan mulut belepotan darah. Dia bertanya pada rekan-rekannya :

"Apakah kalian lihat Desa sebelah kanan bukit ini?" "Yaaa...yaaa ...kami lihat,"

Jawab rekan-rekannya. "Dalam waktu 5 menit, separuh penduduknya udah tak hisap darahnya.

Drakula Indonesia tak mau kalah dan dengan segera dia terbang. Satu menit kemudian dia sudah kembali dengan mulut belepotan darah. Teman-temannya sangat kagum pada Drakula Indonesia itu. Drakula Indonesia itu kemudian bertanya pada teman-temannya :

"Apakah kalian lihat tiang bendera di depan itu?" "Yaa...kami lihat" Jawab teman-temannya.

"Sayang aku nggak lihat. Aku baru saja menabraknya ... " kata di Drakula Indonesia
baca lebih lanjut...

Cerita Lucu - Debat Presiden

Dalam sebuah ruang tunggu di air port, seorang Amerika sedang asyik ngobrol dengan rekannya orang Indonesia. Orang Amerika sedang membanggakan Demokrasi di negaranya, berkaitan dengan peristiwa yang sedang hangat dinegaranya, yaitu debat antara calon Presiden yang dilakukan secara terbuka.

Joko, yang disindir begitu, merasa nggak terima, harga diri dan rasa nasionalisme nya terluka, maka iapun berkata :

"Indonesia tidak pernah kalah dari Amerika... di Amerika, debat seperti itu cuma dilakukan 4 tahun sekali, sedang di Indonesia kita melakukannya sedikitnya sebulan sekali."
si John yang konsultan itu kaget juga dengan cerita si Joko

"Oh... I've never heard that kind of debate of your president before!" seru sang konsultan Amerika itu.

"Yeah... you should see it sometime! Bahkan presiden kita tidak hanya berdebat dengan satu orang, tapi kadang sampai lebih dari 10 orang sekaligus! Hebat nggak tuh? So I advise you to watch the TVRI program when The President meets Kelompencapir".
baca lebih lanjut...

Cerita Lucu - Pengantin Baru ( Versi Minang )

Cerita ini berasal tanah Minang Kabau nan terletak di kaki Gunung Merapi.
Disebuah desa hiduplah dua anak manusia yang baru beranjak dewasa, Dikarnakan hubungan meraka sudah terlalu akrab dan sudah dianggap tidak wajar lagi, maka kedua orang tua bermaksud menikahkan kedua anak manusia tersebut. Pertemuan demi pertemuan sudah menetapkan hari H-nya. Dimalam pertama hari pernikahannya tidurlah kedua mempelai diatas peraduannya tanpa melakukan apa-apa. Fajar diufuk timur sudah mulai keluar dan ayampun sudah berkok, tandanya hari sudah siang.
Dipagi nan indah itu datanglah Ibu dari mempelai laki-laki ingin menanyakan pada anaknya:

Ibu : Udin, kau apakan si upik tadi malam
Udin : Ndak ado do mak, kami lalok sajonyo (Tidak diapa-apikan, kami tidur saja)
Ibu : Bisuak malam wa'ang tidua di ateh siupik (Besok malam kamu tidur diatas siUpik)
Malam kedua Karna ingat pesan dari ibunya tanpa basa-basi siudin naik ketempat tidur dan lansung menaiki Istrinya (tidur diatas perut istrinya), karna sudah taktahan menahan sakit siupik menjerit-jerit, namun siUdin tetap tidur diatas perut istrinya samapai pagi. Dan esok pagi Ibunya datang lagi menanyakan: Ibu :
Udin, Ba'a lai lamak rasonyo?, ba'a kato siUpik (Udin, Gimana enak rasanya?, apa kata siupik?)

Udin : Kalau Udin memang lamak Mak, tapi siupiak mamakiak-makiaknyo (Kalua udin memang enak, tapi siupik menjerit-jerit karna kesakitan)
Ibu : Wa'ang apoan memangnyo (Kamu apakan sebenarnya)
Udin : Lalok ajonyo diateh paruiknyo tu (Cuma tidur diatas perut dia)
Ibu : Bodoh wa'ang (Bodoh kau) Pada siangnya Dengan rasa kasihan pada anak-anaknya maka siIbu ambil jalan pintas untuk mengajari SiUdin anaknya, bagaimana caranya orang berumah tangga (bersebadan), terjadilah dialok:
Ibu : Udin, beko malam sabalun lalaok wa'ang sabuikan PESAWAT SIAP MENDARAT baulang ulang. (Udin, nanti malam sebelum tidur kamu bilang sama siUpik PESAWAT SIAP MENDARAT berulang-ulang)

Udin : Jadih mak. (Baiklah Mak)
Malam Ketiga Jarum jam sudah menunjukan pukul 10 malam, maka kedua penganten itu memasuki kamar tidurnya, Sifat udin yang tidak pelupa akan nasehat Ibunya maka sebelum tidur si Udin mengucapkan PESAWAT SIAP MENDARAT, PESAWAT SIAP MENDARAT, PESAWAT SIAP MENDARAT, namun tak ada respon dari si Upik karna dia tidak dijari untuk menjawab apa oleh Ibu siudin Pagi harinya Ibu udin datang lagi dan menanyakan apa tanggapan siUpik,
Ibu : Udin, ba'a kato siupik mandangan kecek wa'ang (Udin, apa kata siupik mendengar ucapan kau)

Udin : Diam sajo inyo mak, lah bosan awak mengecek itu tapi inyo diam sajo (Diam saja dia Mak, Sudah bosan Udin ucapkan kata-kata itu)
Siang harinya Ibu Udin datang menemui Siupik untuk mengajarinya, maka terjadi dialok;
Ibu : Upik, kalu siUdin mangecekan PESAWAT SIAP MENDARAT, mako Upik jawab LANDASAN SIAP MENERIMA. (Upik, kalua Siudin ucapkan kata PESAWAT SIAP MENDARAT, maka Upik jawab LANDASAN SIAP MENERIMA)
Upik : Jadilah Mak (Baiklah Mak) Malam keEmpat

Malam ini bertepatan dengan malan minggu, jadi penganten ini agak lambat tidurnya. Malam telah larut sekitar jam 12an pasangan ini memasuki kamar tidurnya. Sudah sekian lama mereka berbareng ditemap tidur namun siUdin tidak pernah mengatakan PESAWAT SIAP MENDARAT, maka siUpik ambil ini siatif untuk mengatakan LANDASAN SIAP MENERIMA 3x, dengan tegasnya siUdin menjawab
PESAWAT RUSAK!!!!!!.
baca lebih lanjut...

Dia Beli Makanan Sendiri

Tiga orang kuli bangunan sedang bekerja di lantai 35 disuatu gedung bertingkat di Jakarta. Pada saat makan siang mereka mulai membuka bekalnya masing-masing.

Kardiman: "Gile beneer, tempe lagi - tempe lagi...bosen aku. Kalau besok masih disangoni tempe lagi, aku mau loncat dari lantai ini".

Liem Ban Pit : "Haiya...lagi-lagi Capcai, tiap hali capcai tiap hali capai bosen laa....., kalau besok pagi isteli owe kasih capcai lagi, owe juga mau loncat saja dari gedung ini".

Ucok : "Anjing betul bah, masak babi panggang lagi hari ini. Kalau besok masih panggang juga....aku juga mau loncat dari gedung ini bah."

Maka begitulah besok harinya, saat makan siang mereka duduk bertiga dan mulai membuka bekalnya. Kardiman dapat bekal tempe lagi...dan meloncatlah dia kebawah, modar. Begitu pula si Ban Pit, dapat capcai lagi...loncat kebawah,..ko'it. Si Ucok buka bekal, babi panggang lagi..loncat, mampus.
Untuk menghormati persahabatan mereka, ketiganya dimakamkan di tempat pemakaman yang sama.

Isteri Kardiman tersedu-sedu katanya.." oalah mas kok nggak bilang-bilang kalau sudah bosen tempe,...coba mas Kardiman bilang, pasti kumasakin ayam goreng mas..".

Isteri si Ban Pit juga merintih " aduh Koh..coba engkoh bilang sudah bosen capcai, pasti owe masakin fuyung hai, dan engkoh tidak mati".
Tapi tiba giliran si Butet isteri Ucok, dia melotot "Jangan lihatin aku bah...bang Ucok selalu beli makanan sendiri sebelum berangkat kerja"
baca lebih lanjut...

Makan Lagi.

Sehabis bermain di rumah Vita, Gita (3 tahun) segera menemi mamanya.
Gita:"Mama, Gita mau makan."
Mama:"Lho, Gita kan baru saja makan, masak sekarang sudah mau makan lagi ?" Gita:"Iya, Ma. Gita pingin perutnya gendut seperti mamanya Vita. Biar bisa punya adik bayi."
baca lebih lanjut...

Raja Syah Alam - Cerita Lucu

Pada jaman dahulu hiduplah seorang raja yang amat berkuasa,namanya raja Syah Alam, banyak negara yang menjadi taklukannya. Dan setiap tahun tepat hari ulang tahun sang baginda seluruh raja taklukan datang untuk membayar upeti kepada sang raja atau hadiah ulang tahun beliau.

Diantara raja-raja tersebut ada tiga raja yang miskin,yaitu raja duku, raja rambutan dan raja durian. Nama raja tersebut sesuai dengan penghasilan dari negara masing - masing.

Tepat pada hari ulang raja Syah Alam berangkatlah ketiga raja tersebut membawa hasil negaranya yaitu duku,rambutan dan durian. Sesampainya dikerajaan Syah Alam majulah raja duku untuk mempersembahkan buah duku hasil dari negaranya (maklum raja melarat).

Melihat persembahan dari raja duku murkalah sang raja dan raja berkata
"Untuk apa kamu jauh - jauh kemari cuma menyumbang buah duku !!!"
Maka raja Syah Alam memerintahkan prajuritnya untuk menghukum raja duku tersebut. Sabda beliau :

"hei ... prajurit masukan duku itu kedalam pantat raja duku."
Maka dengan paksa dimasukkanlah duku tersebut kepantat raja duku. Karena kesakitan raja dukupun berteriak - teriak
"aduh...aduh ampun paduka !!! sakit .... sakit...... sakitttt.. haaaaa...... haaaaa..."

Semua yang hadirpun terheran -heran termasuk raja Syah Alam,kenapa habis berteriak teriak kesakitan raja duku kok tertawa terbahak bahak. Setelah raja duku berhenti tertawa bertanyalah sang raja Syah Alam.
"Hei !!! raja duku kenapa engkau setelah berteriak - teriak kesakitan terus tertawa terbahak -bahak ?.

Dengan takut - takut raja duku menjawab
"dimasukin buah duku saja begini sakitnya apalagi teman saya si Raja rambutan lebih - lebih raja durian... bayangkan... "
baca lebih lanjut...

Cerita Lucu - Salesman CD

Si Emen seorang penyelia pemasaran di sebuah perusahaan celana dalam, ingin mengetahui berapa rata-rata celana dalam yang dimiliki oleh para pria di kota XXX. Pada hari pertama dia melakukan survei kepada A, B dan C. Pada si A di bertanya : Emen : "mas berapa celana dalam yang anda punya ?"
A : "saya punya 2"
Emen : "bagaimana anda pake setiap harinya ?"
A : "satu saya pake, besok saya cuci dan pake yang satu lagi"
Emen (dalam hati) : "wah bisa turun penjualan saya nanti"
Pada si B dia bertanya :
Emen : "mas berapa celana dalam yang anda punya ?"
B : "saya punya 7"
Emen : "bagaimana anda pake setiap hari ?"
B : "saya kasih nomor setiap celana, nomor 1 untuk hari senin, 2 untuk hari selasa, dst. sampai nomor 7 untuk hari minggu."
Emen (dalam hati) : "nah ini baru tepat buat dijadikan pelanggan"
Pada si C dia bertanya :
Emen : "mas berapa celana dalam yang anda punya ?"
C : "saya punya 12."
Emen : "12, wah banyak bener. Gimana cara pakenya mas ?"
C : "saya kasih nomor 1 sampai 12. Yang nomor 1 saya pake untuk bulan Januari, nomor 2 untuk Februari, dst. yang nomor 12 untuk bulan Desember."
baca lebih lanjut...

  © Lucu Ria 2010 The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP