Lae Togar - Malam Pertama Janda & Duda
Tiga bulan setelah suaminya meninggal, Tiur dijodohkan orang tuanya dengan Lae Togar, duda kampung sebelah. Meskipun sebetulnya masih berduka, Tiur akhirnya setuju.
Malam pertama mereka, Tiur menunggu di tempat tidur, selimutan. Saat Lae Togar membuka selimut dia melihat Tiur tinggal mengenakan celana dalam warna hitam.
Tiur: “Bang.. bibirku.. tubuhku.. dadaku.. milikmu sekarang. Tapi, maaf..yang berpakaian hitam di bawah.. dia masih berduka cita..”
Lae Togar: “(Berfikir sejenak) Nggak pa-pa say.. tapi sebentar ya..”
Tiur sempat heran melihat Lae Togar ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi, dia sudah bugil dan hanya mengenakan kondom berwarna hitam.
Lae Togar: “(Sambil nyengir) Say..yang berpakaian hitam di bawah ini.. dia mau menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya!!” (*)
Malam pertama mereka, Tiur menunggu di tempat tidur, selimutan. Saat Lae Togar membuka selimut dia melihat Tiur tinggal mengenakan celana dalam warna hitam.
Tiur: “Bang.. bibirku.. tubuhku.. dadaku.. milikmu sekarang. Tapi, maaf..yang berpakaian hitam di bawah.. dia masih berduka cita..”
Lae Togar: “(Berfikir sejenak) Nggak pa-pa say.. tapi sebentar ya..”
Tiur sempat heran melihat Lae Togar ke kamar mandi. Balik dari kamar mandi, dia sudah bugil dan hanya mengenakan kondom berwarna hitam.
Lae Togar: “(Sambil nyengir) Say..yang berpakaian hitam di bawah ini.. dia mau menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya!!” (*)
0 comments:
Post a Comment