Tuesday, December 7, 2010

Selang Oksigen

Seorang tua yang sudah sekarat dirawat di ICU.
Karena kondisinya semakin kritis, keluarga sepakat untuk memanggil pemuka agama agar orang tua tersebut didoakan.

Benar saja, ketika pemuka agama itu datang, nafas orang tua itu sudah makin tersengal-sengal. Karena nafasnya tersengal-sengal dan sulit bicara, di samping itu banyak selang yang melintang di mulut serta hidungnya, orang tua itu memberi isyarat pada anaknya dan meminta pensil serta kertas untuk menulis.

Orang tua itu menulis sesuatu dan diberikan kepada pemuka agama. Tepat setelah kertas itu diberikan kepada pemuka agama, orang tua itu menghembuskan nafas terakhirnya. Meledaklah tangis keluarga.
Setelah berhasil menguasai diri, anak sulung orang tua itu berkata kepada pemuka agama tadi "Ayah menulis sesuatu dan diberikan kepada Anda. Mungkin itu adalah wasiat terakhirnya, mohon bapak bisa membacakannya".

Sang pemuka agama membuka kertas tersebut dan hendak membaca isinya. Namun dia terkejut bukan kepalang setelah membaca isinya.
Ternyata isinya adalah:

"Bapak pemuka agama yth, tolong jangan injak selang oksigen saya ..."
<Emotion Comment+++>:

:berduka: :alay: :bingung: :capede: :cendol: :cewek: :hammer: :hoax: :hotrit: :lapar: :marah: :mewek: :najis: :nerd: :ngacir: :ngakak: :nosara: :peluk: :pertamax: :rate: :recseller: :tkp: :sungkem: :takut: :siul: :thanks: :sm2_mao: :mupeng: :sundul: :fd1: :iluvi:

0 comments:

  © Lucu Ria 2010 The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP